Suatu pagi, setelah selesai sarapan, Gigi bergegas menggosok giginya. “Gigi! Ayo cepat! Nanti terlambat sayang,” seru ayah memanggil Gigi. Ibu pun datang memeriksa Gigi. Namun ketika ibu menghampiri Gigi, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam kamar mandi. “Aduuuh!” Gigi berteriak sejadi-jadinya. “Ada apa sih? Kenapa kamu berteriak?” tanya ibu keheranan. “Aduh ibu, gigiku copot. Bagaimana ini bu...” Gigi pun menangis. “Sini coba ibu lihat.” Ibu Gigi lalu memeriksanya. Ternyata gigi seri bagian atas Gigi tanggal dan kini ia terlihat ompong. Gigi memutuskan untuk tidak masuk sekolah. Ibu terus membujuknya, tetapi ia tidak menghiraukannya. Ia merasa malu gigi depannya ompong. Ia juga takut jika terjadi apa-apa dengan giginya. Ia berpikiran bagaimana jika nanti giginya selamanya akan ompong? Tak heran jika ia menjadi seperti itu. Gigi, seperti namanya, selama ini selalu rajin merawat giginya. Ia tidak pernah mengenal yang namanya sakit gigi. Ini pertama kalinya giginya tanggal. Kemurunga