Posts

Showing posts from April, 2011

Kaum Muda dalam Bingkai Budaya

Banyak sekali film-film yang bercerita tentang dinamika kaum muda. Dua diantaranya ialah Across The Universe (2007) dan sebuah film dokumenter National Geographic, Love in The Sahel (2001). Bisa dibilang keduanya berusaha untuk menuturkan bagaimana kehidupan anak muda pada masanya. Pertama, dalam film Across The Universe kaum muda sedang berada dalam era generasi baby bloomers. Era disaat Eropa-Amerika baru saja menyudahi perang dunia kedua dan berusaha bangkit dari keterpurukan. Kaum muda yang direpresentasikan oleh tokoh-tokoh di dalam film ini adalah kaum muda yang mencoba menemukan jati dirinya. Intrik dan konflik kehidupan keluarga, asmara, sampai politik mewarnai perjalanan mereka. Satu hal yang pasti, kehidupan kaum muda di kala itu penuh dengan “perlawanan”. Sekelompok anak muda memilih untuk menjadi seorang yang bebas dan tidak terkekang oleh apapun. Mereka berani hidup dalam jalan yang mereka pilih sendiri. Tempat tinggal, pekerjaan, pasangan hidup, sert

Ekspresi Baby Boomers Indonesia

Kaum muda adalah kaum yang sangat dinamis. Mode, bahasa, musik, dan ideologi yang berkembang sangat cepat berubah seiring anak-anak muda yang terus berkembang pula. Maka tak dapat dihindari berbagai ekspresi kaum muda pasti berbeda setiap zamannya. Tiap generasi mempunyai ciri dan kekuatan masing-masing. Silent generation merupakan generasi kaum muda yang lahir pada tahun 1925 – 1945. Generasi ini tumbuh dan berkembang dalam dunia perang, saat depresi hebat melanda dan Perang Dunia II berkecamuk. Namun generasi init idak sepenuhnya “diam”. Tokoh-tokoh dari berbagai bidang justru lahir dari generasi ini seperti Jimi Hendrix, Martin Luther King, Jr., Foucault, Derrida, dan lain-lain. Lalu generasi baby boomers, yang lahir di tahun 1946 – 1964 ditandai dengan beragam perlawanan yang dilakukan anak-anak muda waktu itu atas situasi sosial politik yang serba kacau. Berlanjut ke generasi X, generasi yang lahir antara tahun 1965 – 1981. Generasi ini masih diwarnai dengan praktik counter-cu

Bukan Mahakarya

Image
Ya, dari judulnya saja postingan ini bukanlah sebuah mahakarya, hanya sebuah karya. Karya ketika saya mempunyai sebuah kamera baru, yang saya juluki "kemi". Ia ialah Canon dengan seri EOS 1000D. Ya, kamera yang sebenarnya belum begitu dekat dengan saya. Namun saya tetap berusaha "mendekatinya", walau agak malas sebenarnya, ha..ha. Di awal perkenalan saya dengan si kemi, saya tidak tahu ingin memotret apa, masih terpikir keraguan dan ktakutan dalam mengambil sebuah gamabar. Padahal hanya sebuah potret sebenarnya. Akhirnya di dalam sebuah rumah kami (karena itu bukan rumahku saja, tapi keluargaku) dan di dalam kamar gelapku (karena jarang aku bersihkan kali ya) aku mencari-cari objek. ce-Klik! Beberapa foto ini saya hasilkan. Sedikit memang, tapi tak mengapa lah, namanya juga baru belajar. 1. Berharga Ketika "Berharga" 2. Dik, suka kerajinan tangan ya? 3. Barisan Gigi Sisir 4. Sumber Kehidupan Kami Sekadar catatan, foto-foto ini masih ment