Pertanyaan-pertanyaan di Kepala #2

Jangan-jangan kalau kita mati, kita justru terbangun dari tidur kita di kehidupan lain, seperti dalam film Inception?


Kenapa otak bisa berpikir, memang dijelaskan secara medis otak bisa berpikir karena ada neuron, saraf, atau apalah itu namanya, tapi kenapa benda itu bisa membuat orang berpikir, siapa yang suruh?


Bagaimana kalau sebelum orang lahir orang boleh memilih jenis kelamin, jadi orang bisa menjalani hidup sesuai pilihannya?


Mengapa dulu saya tidak ambil kuliah jurusan arsitektur agar lulus bisa proyekan sambil menulis?


Kenapa orang picik tak menyudahi pikiran kolotnya tentang agama, lalu dunia menjadi damai?


Kenapa masih ada orang yang mengaku dia ateis tapi masih sering mencari pembenaran atas keyakinannya bahwa tidak ada Tuhan atau menjelek-jelekkan kepercayaan orang beragama? Sama saja bohong bukan? Dia juga masih percaya Tuhan sepertinya?


Apa lagi Yohanes Novendriono? Apa lagi yang kau inginkan dari saya? Pertanyaan macam apa lagi yang ingin kau tahu?


Hahaha.

Comments

Popular posts from this blog

'Ke Sana' - nya Float

Ayu Rianna Amardhi: Sang Putri Indonesia dari Komunikasi

Sensasi Bermusik Live